Sebagai seorang yang sudah agak dewasa dan mahu berdikari, saya amat memerlukan wang. Lag2 utk belanja harian saya. Disamping itu, saya tidak boleh melupakan tanggung jawab saya sebagai seorang anak untuk berbakti kepada kedua ibubapa apatah lagi dengan agama.
Akan tetapi, itu semua insyaallah tidak akan menghambat diri saya dari mempelajari agama Allah. Insyaallah.
Moga2 Allah mengurniakan kita hidayah untuk mempelajari lagi agama Allah dan membuat kita memahami agamanya. Insyaallah..
Diambil dari Kitab Buah Ilmu dari Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
Kelebihan ilmu atas harta adalah seperti berikut:
1) Ilmu adalah warisan para Nabi, sedang harta adalah warisan para raja dan orang-orang kaya.
2) Ilmu menjaga empunya, sedang pemilik wang malah menjaganya
3) Ilmu adalah penguasa atas harta, sedang harta tidak mampu berkuasa atas ilmu.
4) Harta bisa hilang dengan infak, sedang ilmu malah bertambah dengan infak.
5) Pemilik harta, jika ia telah meninggal dunia, ia berpisah dengan hartanya, sedang ilmu masuk
ke dalam kubur bersama pemiliknya
6) Harta bisa didapatkan oleh orang beriman, kafir, orang baik-baik, dan penjahat, sedang ilmu yang bermanfaat, ia hanya bisa didapatkan oleh orang beriman saja.
7) Orang berilmu itu dibutuhkan oleh para raja dan orang-orang di bawah mereka, sedang pemilik harta itu dibutuhkan oleh orang-orang miskin.
8) Sesungguhnya jiwa menjadi mulia dan bersih dengan mendapatkan ilmu. Itulah kesempurnaan dirinya dan kemuliaannya. Sedang harta, ia tidak membersihkan dirinya, malah jiwa menjadi berkurang, dan kikir dengan mengumpulkan harta dan mengingkannya. Jika keinginannya kepada ilmu adalah inti kesempurnaannya dan keinginannya kepada harta adalah inti ketidaksempurnaan dirinya.
9)Sesungguhnya harta itu mengajak seseorang bertindak sewenang-wenang, dan sombong. Sedang ilmu, ia mengajak kepada sifat rendah diri, dan melaksanakan ubudiyah. Harta mengajak jiwanya kepada sifat-sifat para raja, sedang ilmu mengajaknya kepada sifat-sifat "budak" .
10)Ilmu menarik diri seseorang dan membawanya kepada kebahagiaan jiwanya yang diciptakan untuknya. Sedang harta, ia malah menjadi tembok pemisah antara dirinya dengan kebahagiaan.
Kalau nk tahu yang selebih-lebihnya, bacalah kitab ini ye..
Saya baru diberitahu sesuatu:
Izhar qamari sebenarnya diberi nama,
Apabila datangnya bulan, tidak menghilangkan bintang. (sifat lam tu dibaca)
dan bagi idgham syamsi adalah sebaliknya..
wallahu a'lam..
-------------------------------------------------------