<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d36224245\x26blogName\x3dLoving+ma+self\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://oldskulz2004.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://oldskulz2004.blogspot.com/\x26vt\x3d-1321655929748760643', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Saturday, January 31, 2009
Well, today i am feeling down, felt so useless.. Nvr felt this bad. Cant tell u guys the reason y... Better keep it to myself.

Lifes great when u are still single. So appreciate it. Compared to when u are married and tied down.
This is so subjective. Opinion are based on experience.. tralalalalala..


That's it for now.. Allah subhanahu wa ta'ala knows best, 8:29 PM

-------------------------------------------------------
Wednesday, January 14, 2009
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Wake up for fajr prayer


from: http://ilalliqa.wordpress.com/

A man woke up early in order to pray the Fajr Prayer
at the masjid. He got dressed, made his ablution and was on his way to the masjid. On his way to the masjid, the man fell and his clothes got dirty.

He got up, brushed himself off, and headed home. At home, he changed his clothes, made his ablution, and was, again, on his way to the masjid.

On his way to the masjid, he fell again and at the same spot! He, again, got up, brushed himself off and headed home. At home he, once again, changed his clothes, made his ablution and was on his way to the masjid.

On his way to the masjid, he met a man holding a lamp. He asked the man of his identity and the man replied I saw you fall twice on your way to the masjid, so I brought a lamp so I can light your way.’ The first man thanked him profusively and the two where on their way to the masjid.

Once at the masjid, the first man asked the man with the lamp to come in and pray Fajr with him. The second man refused. The first man asked him a couple more times and, again, the answer was the same. The first man asked him why he did not wish to come in and pray. The man replied,
‘I am Satan (devil/evil)’

The man was shocked at this reply. Satan went on to explain, ‘I saw you on your way to the masjid and it was I who made you fall. When you went home, cleaned yourself and went back on your way to the masjid, Allah forgave all of your sins.
I made you fall a second time, and even that did not encourage you to stay home, but rather, you went back on your way to the masjid.
Because of that, Allah forgave all the sins of the people of your household .

I was AFRAID if i made you fall one more time, then Allah will forgive the sins of the people of your village , so i made sure that you reached the masjid safely!’

So do not let Satan benefit from his actions. Do not put off a good that you intended to do as you never know how much reward you might receive from the hardships you encounter while trying to achieve that good.

wallahu a'lam



That's it for now.. Allah subhanahu wa ta'ala knows best, 1:47 PM

-------------------------------------------------------
Sunday, January 11, 2009
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

OO Allah please save the palestinians and save all the muslims around the world.

It inspires me to thrive harder in seeking god's pleasure by indulging in its knowledge. Feel the warmth and sense of satisfaction whenever manage to gain its knowledge.
Oo Allah, bless me with the knowledge and lead me to the straight path..

A quote from the book "Kasyfus Syubhat mengikis segala keraguan dan kesamaran" oleh
Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah dan Syarah oleh Syeikh Muhammad bin Soleh bin Usaimin rahimahullah.

Berkata Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah dalam menafsirkan firman Allah ta'ala.

فَإِن تَنَـٰزَعۡتُمۡ فِى شَىۡءٍ۬ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ

Ertinya: Maka sekiranya kamu berselisih pendapat dalam sesuatu persoalan, maka kembalikanlah persoalan itu kepada Allah dan rasulNya.....

(S An-Nisaa':59)

"Maka apabila ALLAH subhanahu wa ta'ala telah mewajibkan supaya kita mengembalikan perselisihan yang berlaku sesama kita kepada ALLAH, yakni kepada Kitabullah (Al-Quran) dab kepada Rasul, yakni Sunnahnya, maka dapatlah kita mengetahui secara pasti bahawa sesiapa yang mengembalikan perselisihan yang berlaku sesama manusia kepada al-Kitab dan As-sunnah, maka pasti meraka akan mendapatkan pada kedua-duanya penyelesaian dalam meleraikan perselisihan mereka itu".

Beliau pernah juga berkata: "Sesungguhnya kebahagiaan orang-orang terdahulu dan terkemudian ialah dengan cara mengikuti ajaran rasul-rasul mereka. Telahpun dimaklumi bahawa manusia yang paling berhak mengecapi kebahagiaan itu ialah orang-orang yang lebih berilmu dan beramal dengan peninggalan-peninggalan para rasul itu. Maka orang-orang yang mengamalkan ucapan-ucapan dan amalan-amalan serta mengikuti agama rasul-rasul, merekalah orang-orang yang memperolehi kebahagiaan di sepanjang zaman dan di setiap tempat. Merekalah golongan yang diselamatkan ALLAH dan seluruh kelompok agama yang lain. Mereka ialah Ahli Sunnah dan Ahli Hadtih di kalangan umat ini. ( Syeikh muhammad bin Hadi al-madkhaliy menukilkan ucapan beliau dalam bukunya al-iqna')


Ucapan beliau dalam risalah yang ditulisnya kepada Syeikh Abdullah bin Muhammad bin Abdul Latif al-Ahsa'iey:

"Sepertimana firmah ALLAH ta'ala

قُلۡ إِنَّنِى هَدَٮٰنِى رَبِّىٓ إِلَىٰ صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيمٍ۬ دِينً۬ا قِيَمً۬ا مِّلَّةَ إِبۡرَٲهِيمَ حَنِيفً۬ا‌ۚ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ

Ertinya: Katakanlah(Wahai Muhammad): Sesungguhnya aku telah diberikan petunjuk hidayat oleh Tuhanku ke jalan yang betul lurus, (kepada) agama yang tetap teguh, iaitu agama Nabi Ibrahim yang ikhlas dan tiadalah ia dari orang-orang musyrik.

(S. al-an'aam:161)

Alhamdulillah, saya bukanlah orang yang mengajak orang untuk bermazhab kepada seorang sufi, atau seorang ahli Fekah atau ahli kalam atau seorang tokoh di kalangan ulama yang mereka agungkan seperti Ibnul-Qaiyim, az-zahabi, Ibnu Kathir atau ulama lainnya. Bahkan saya mengajak kepada agama ALLAH semata-mata, tiada sekutu bagina dan saya mengajak kepada sunnah Rasulullah sollallahu alaihi wa sallam yang telah diwasiatkan pleh baginda untuk berpegang teguh padanya terhadap umatnya yang terdahulu dan terkemudian ini". (Al-Iqna')



Ucapan beliau dalam risalahnya yang dikirimkan kepada
Abdullah bin Abdullah as-Sa'ani:

"Adapun mengikuri rasul maka ianya adalah perkara yang wajib ke atas umatnya iaitu mengikuti baginda dalam perkara-perkara akidah, ucapan dan amalan".

Kemudian beliau berkata: "Maka perhatikanlah -semoga ALLAH merahmatimu- akan agama yang ada pada Rasulullah sollallahu alaihi wa sallam dan sahabat-sahabat baginda dan orang orang yang mengikuti mereka dengan sebaik-baiknya sehingga hari Qiamat. Dan agama yang dibawa oleh para ulama yang mengikuti mereka di kalangan ahli Hadith dan ulama Fekah seperti Abu Hanifah, Malik, Syafie dan Ahmad bin Hanbal -semoga ALLAH meredhai semua mereka- agar diikuti athar-athar (riwayat-riwayat) mereka itu.

Dari itu ku akhiri tulisan ini dengan satu hadith riwayat al-bukhari dan Muslim:
"Sentiasa ada dikalangan umatku satu kelompok yang menegakkan kebenaran, mereka tidak menghiraukan dengan orang-orang yang menentang mereka sehingga tibanya urusan ALLAH (Hari Qiamat)"


That's it for now.. Allah subhanahu wa ta'ala knows best, 9:21 PM

-------------------------------------------------------
Saturday, January 10, 2009
Bruised my knee just and bile nk sujud mcm sakit gitu. Nevertheless, alhamdulillah. Allah masih menyayangiku. Nk ikutkan sakit dier tkla sakit seperti rasulullah di lempar batu dan tetap bersabar sehingga agama Islam dpt disebarkan. Dari situ, ku dpt merasakan bahawa diriku hanya kerdil dihadapan Allah subhanahu wata'ala.

Mengenai my resolution in the upcoming years. Me wanna hafal quran, hafal dictionary (kinda weird though) and lebih mengamalkan Islam secara cket2 dan bertambah dan mesti istiqomah. Cket2 lama2 jadi bukit. Like sunnah baginda n etc. Apabila terbaca sunnah baginda, baginda akan membuat sesuatu disebabkan sesuatu kebaikan. Mcm best gitu kn2.. Insyaallah.
Purify ma heart.

Change topic plak.

Well, this is the story of a young entrepreneur. His name is Ashik.
Ashik started his business selling Motivational Postcards at the age of 9 years. The idea of doing this business at the young age spark when he was in Primary 2.

At that age, his father - Abang Abu was already teaching Ashik entrepreneurial values and there was one value that taught well which was “If You Want It, Go Get IT”. At that tender age, his mind was already educated and groom to survive. Even though the necessities are covered but if Ashik wants something like an Xbox, he had to earned it himself.

So today at age 12 and thousands of dollars richer, Ashik is able to write his own book and had reinvested the money into getting his book out.

Camat menonton. Thks to bro Fadzuli kerana mengeshare.Sila lihat section lain di youtube.. =)



That's it for now.. Allah subhanahu wa ta'ala knows best, 11:49 PM

-------------------------------------------------------
Well, its been long since i last work. Bile smlm start keje kt suntec setup av equipment, da mcm tkde mood. Agaknye tkde momentum.. Lagpun its been a while im at home.
Basically my job just simple. Mcm carpenter job pun ada.. Well, gaji tkla besar sngt. Kalo ada contacts ngan lain company bole save2 gitu.. Tkde cpf..
Gaji around 80-150 pr day kot.. Makanan inclusive (inilah yang best part dier)



Sempat amek gambar.. heh.. Kene mount plasma, pasang wire2, buat lobang, pasang speaker n etc.. Nampak tu ada nintendo wii.. Syg sey tad tk try..




Ni plak.. Blakang tv. One end to the plasma the other to the wii console kot..

Well, been sleeping quite late tis few days.. Nk kene tdo siang.. Off to bed, i shuld.


That's it for now.. Allah subhanahu wa ta'ala knows best, 1:00 AM

-------------------------------------------------------
Wednesday, January 07, 2009
Pernah tk anda merasa bahawa anda berbual pada diri sendiri apabila anda tidur. Mesti apabila org dengar mesti rasa takut bukan?? Inilah yang terjadi pada diriku tadi. (Sebelum tidur ada berdzikir) This is what happened. I was like doing that (look at the pic) and put it at my left ear as if i was calling. Then, i began to talk. I was not aware of the topic that i talk. But definitely, i woke up realising that i was talking to myself. If i had not stop, i tink i could at least, talk for abt an hour or so. heh..



I quote something from wiki abt my sleep disorder.
http://en.wikipedia.org/wiki/Parasomnia

Parasomnias are a category of sleep disorders that involve abnormal movements, behaviors, emotions, perceptions, and dreams that occur while falling asleep, sleeping, between sleep stages, or arousal from sleep. Most parasomnias are dissociated sleep states which are partial arousals during the transitions between wakefulness and NREM sleep, or wakefulness and REM sleep.

Which category am i in??

NREM parasomnias are arousal disorders that occur during stages 3 and 4 of NREM sleep—also known as slow wave sleep (SWS). They are caused by a physiological activation in which the patient’s brain exits from SWS and is caught in between a sleep and waking state. In particular, these disorders involve activation of the autonomic nervous system, motor system, or cognitive processes during sleep or sleep-wake transitions.[1]

Some NREM parasomnias are common during childhood but decrease in frequency with increasing age (sleep-walking, night-terrors, and confusional arousal). They can be triggered in certain individuals by alcohol, sleep deprivation, physical activity, emotional stress, depression, medications, or a fevered illness. These disorders of arousal can range from confusional arousals, somnambulism, to night terrors. Other specific disorders include sleepeating, sleep sex, teeth grinding, rhythmic movement disorder, restless legs syndrome, and somniloquy.

or

REM Sleep Behavior Disorder (RBD) is the most common REM sleep parasomnia in which muscle atonia is absent. This allows the individual to act out their dreams and may result in repeated injury-- bruises, lacerations and fractures-- to themselves or others. Patients may take self-protection measures by tethering themselves to bed, using pillow barricades or sleeping in an empty room on a mattress. [5] Demographically, 90% of RBD patients are males, and most are older than 50 years of age. [6]
Typical clinical features of REM sleep behaviour disorder are:
- male gender predeliction
- mean age of onset 50-65 years (range 20-80 years)
- vocalisation, screaming, swearing that may be associated with dreams
- motor activity; simple or complex that may result in injury to patient or bed-partner
- occurence usually in later half of sleep period (REM sleep)
- may be associated with neurodegenerative disease

I think I am in the category REM parasomnia. heh..

Yesterday, had a bad dream and woke up. Ta'awudz dan ludah ke kiri tiga kali then went back to sleep. Hmm..

Nevertheless, wish to find out more abt parasomnia.. Insyaallah..


That's it for now.. Allah subhanahu wa ta'ala knows best, 6:27 AM

-------------------------------------------------------
Sunday, January 04, 2009
Sebagai seorang yang sudah agak dewasa dan mahu berdikari, saya amat memerlukan wang. Lag2 utk belanja harian saya. Disamping itu, saya tidak boleh melupakan tanggung jawab saya sebagai seorang anak untuk berbakti kepada kedua ibubapa apatah lagi dengan agama.

Akan tetapi, itu semua insyaallah tidak akan menghambat diri saya dari mempelajari agama Allah. Insyaallah.
Moga2 Allah mengurniakan kita hidayah untuk mempelajari lagi agama Allah dan membuat kita memahami agamanya. Insyaallah..

Diambil dari Kitab Buah Ilmu dari Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

Kelebihan ilmu atas harta adalah seperti berikut:

1) Ilmu adalah warisan para Nabi, sedang harta adalah warisan para raja dan orang-orang kaya.

2) Ilmu menjaga empunya, sedang pemilik wang malah menjaganya

3) Ilmu adalah penguasa atas harta, sedang harta tidak mampu berkuasa atas ilmu.

4) Harta bisa hilang dengan infak, sedang ilmu malah bertambah dengan infak.

5) Pemilik harta, jika ia telah meninggal dunia, ia berpisah dengan hartanya, sedang ilmu masuk
ke dalam kubur bersama pemiliknya

6) Harta bisa didapatkan oleh orang beriman, kafir, orang baik-baik, dan penjahat, sedang ilmu yang bermanfaat, ia hanya bisa didapatkan oleh orang beriman saja.

7) Orang berilmu itu dibutuhkan oleh para raja dan orang-orang di bawah mereka, sedang pemilik harta itu dibutuhkan oleh orang-orang miskin.

8) Sesungguhnya jiwa menjadi mulia dan bersih dengan mendapatkan ilmu. Itulah kesempurnaan dirinya dan kemuliaannya. Sedang harta, ia tidak membersihkan dirinya, malah jiwa menjadi berkurang, dan kikir dengan mengumpulkan harta dan mengingkannya. Jika keinginannya kepada ilmu adalah inti kesempurnaannya dan keinginannya kepada harta adalah inti ketidaksempurnaan dirinya.

9)Sesungguhnya harta itu mengajak seseorang bertindak sewenang-wenang, dan sombong. Sedang ilmu, ia mengajak kepada sifat rendah diri, dan melaksanakan ubudiyah. Harta mengajak jiwanya kepada sifat-sifat para raja, sedang ilmu mengajaknya kepada sifat-sifat "budak" .

10)Ilmu menarik diri seseorang dan membawanya kepada kebahagiaan jiwanya yang diciptakan untuknya. Sedang harta, ia malah menjadi tembok pemisah antara dirinya dengan kebahagiaan.

Kalau nk tahu yang selebih-lebihnya, bacalah kitab ini ye..

Saya baru diberitahu sesuatu:

Izhar qamari sebenarnya diberi nama,
Apabila datangnya bulan, tidak menghilangkan bintang. (sifat lam tu dibaca)

dan bagi idgham syamsi adalah sebaliknya..

wallahu a'lam..


That's it for now.. Allah subhanahu wa ta'ala knows best, 7:53 PM

-------------------------------------------------------
Friday, January 02, 2009
Sesuatu yang menyentuh qolbuku. Moga2 ia sebagai peringatan bagi diriku dan anda semua. Moga2 kita dapat pegang tali ini dgn kuat.. Insyaallah.

diambil dari :http://blogs.muxlim.com/i4/tinggalkan-cinta-kerana-allah/

Tinggalkan Cinta Kerana Allah

Wahai teman-teman sekalian, Kisah ini datang dari lubuk hati saya sendiri, apa yang saya rasa dan apa yang saya alami sendiri. Saya tidak bermaksud untuk mengeluh apatah lagi mengingkari apa yang telah Allah s.w.t tetapkan kepada saya dan kita semua orang yang beriman dengan-Nya. Kisah ini saya khabarkan agar apa yang saya lalui tidak berlalu begitu saja tanpa saya kongsi dan tanpa saya rekodkan sebagai panduan bagi diri saya sendiri untuk hari-hari kemudian.

Saya sama seperti orang lain, punya keinginan untuk menyayangi dan disayangi. Walau bagaimanapun, tidak mudah bagi saya untuk jatuh hati pada seorang wanita. Saya tidak mencari seorang wanita untuk dijadikan kekasih, tetapi saya mencari seorang teman pendamping hidup saya hingga ke akhir hayat saya. Seorang yang boleh mengingatkan saya kiranya saya terlupa, dan yang paling penting wanita yang amat saya percayai untuk mendidik anak-anak saya kelak dan generasi yang akan lahir daripada keluarga kami nanti.

Untuk itu, sejak di bangku sekolah lagi saya telah letakkan beberapa syarat bagi seorang wanita untuk hadir dalam hidup saya, dan dialah orangnya. Dalam masa beberapa bulan saya belajar di sebuah pusat pengajian tinggi di Petaling Jaya, banyak perkara yang telah saya pelajari. Yang paling penting buat saya ialah, bagaimana saya mula mengenali wanita-wanita dalam hidup saya kerana saya sejak dari sekolah rendah belum pernah bergaul secara langsung dengan seorang wanita pun dan saya amat peka terhadap larangan pergaulan antara lelaki dan wanita kerana saya bersekolah di sebuah sekolah menengah agama lelaki berasrama penuh. Lantaran itu, saya tidak pernah punya hati untuk memberi cinta atau menerima cinta walaupun peluang itu hadir beberapa kali.

Saya mula mengenali si dia apabila kami sama-sama terpilih untuk mengendalikan sebuah organisasi penting di tempat kami belajar. Ditakdirkan Allah s.w.t, dia menjadi pembantu saya. Dari situlah perkenalan kami bermula. Dia seperti yang telah saya ceritakan, bertudung labuh dan sentiasa mengambil berat tentang auratnya terutama stokin kaki dan tangannya. Itulah perkara pertama yang membuatkan saya tertarik padanya. Dia amat berhati-hati dalam mengatur butir bicaranya, bersopan-santun dalam mengatur langkahnya, wajah yang sentiasa berseri dengan iman dan senyuman, dan tidak pernah ke mana-mana tanpa berteman.

Suaranya amat sukar kedengaran dalam mesyuarat kerana dia hanya bersuara ketika suaranya diperlukan dan tidak sebelum itu. Saya melihat dia sebagai seorang mukminah solehah yang amat menjaga peribadinya dan maruah dirinya. Saya tidak pernah bercakap-cakap dengannya kecuali dia punya teman di sisi dan atas urusan rasmi tanpa dipanjangkan- panjangkan. Saya seorang yang amat kuat bersembang dan sentiasa punya modal untuk berbual-bual seperti kata teman saya, tetapi dengan dia saya menjadi amat pemalu dan amat menjaga. Bagi saya, itulah wajah sebenar seorang wanita solehah. Dia mampu mengingatkan orang lain dengan hanya menjadi dirinya, tanpa perlu berkata-kata walau sepatah.

Pada hari terakhir saya di sana, saya punya tugas terakhir yang perlu saya selesaikan sebelum saya melepaskan posisi saya dan semua itu melibatkan dia. Sebaik sahaja semua kerja yang terbengkalai itu siap, saya mengambil peluang untuk berbual-bual dengan dia. Saya bertanya perihal keluarga dan apa yang dia rasa bertugas di samping saya untuk waktu yang amat sekejap itu. Alhamdulillah dia memberikan respon yang baik dan dari situlah saya mula mengenali dengan lebih dalam siapa sebenarnya pembantu saya ini. Namun, apa yang memang boleh saya nampak dengan jelas, dia amat pemalu dan dia amat kekok semasa bercakap dengan saya. Selepas itu barulah saya tahu, sayalah lelaki pertama yang pernah berbual-bual dengan dia bukan atas urusan rasmi sebegitu. Di situlah saya mula menyimpan perasaan, tapi tidak pernah saya zahirkan sehinggalah saya berada jauh beribu batu daripadanya. Semasa saya berada di Jordan, saya menghubunginya kembali dan menyatakan hasrat saya secara halus agar dia tidak terkejut.

Alhamdulillah, dia menerima dengan baik dan hubungan kami berjalan lancar selama empat bulan sebelum saya balik bercuti ke Malaysia. Kadang-kadang saya terlalai dalam menjaga hubungan kami dan dialah yang mengingatkan. Dialah yang meminta agar kami mengehadkan mesej- mesej kami agar tidak terlalu kerap. Semua itu menguatkan hubungan kami dan bagi saya dialah teman hidup yang sempurna buat saya. Walau bagaimanapun, sewaktu saya pulang ke Malaysia bulan lepas, ummi dapat menghidu perhubungan kami. Saya tahu ummi tidak berapa suka anak-anaknya bercinta tetapi saya tidak pernah menjangka ummi akan menghalangnya. Tetapi perhitungan saya silap, amat silap.

Buat pertama kali, adik perempuan saya memberitahu ummi sudah tahu perihal saya dan ummi tidak suka. Saya tidak pernah menganggapnya sesuatu yang serius sehinggalah ummi bercakap secara peribadi dengan saya pada satu hari. Saya masih ingat lagi kata-kata ummi yang buat saya tak mampu membalas walau sepatah.

"I haven't found any entry in Islam that permit what you are doing right now. I haven't heard from anyone that love before marriage is permitted. But I know there's no relationship between male and female except for what is very important and official between them. So, may I know what kind of relationship you are having now and I want to hear it from your mouth that it is legal in what you have been learning until now."

"Not a single phrase, nor a word." "My sweetheart, if you want to build a family, a faithful one, you can never build it on what Allah has stated as wrong and proven false by the way Rasulullah p.b.u.h has taught us. A happy and blessed family come from Allah, and you don't even have anything to defend it as blessed if the first step you make is by stepping into what He has prohibited. You can't have a happy family if Allah doesn't help you so, and you must know in every family that stands until their dying day, they have Allah on their side. You can't expect Him to help you if you did the wrong step from the very beginning."

Saya tiada kata untuk membalas kerana semuanya benar. Saya tahu kebenaran itu sudah lama dulu, tetapi saya tak mampu untuk melawan kehendak nafsu saya sendiri. Saya akui, saya tertipu dengan apa yang dipanggil fitrah, dan apa yang dipanggil sebagai keperluan manusia. Cinta tak pernah membawa kita ke mana, andai cinta itu bukan dalam lingkungan yang Allah redha. Tiada cinta yang Allah benarkan kecuali selepas tali perkahwinan mengikatnya. Itulah apa yang telah saya pelajari lama dahulu dan dari semua kitab Fiqh yang saya baca, tiada satu pun yang menghalalkannya. Saya tahu kebenaran ini sudah lama dahulu, tetapi saya tidak kuat untuk menegakkannya. Saya tidak mampu untuk menundukkan kemahuan hati saya. Dan kata-kata ummi memberikan saya kekuatan untuk bangkit kembali dari kesilapan saya selama ini.

Ummi berkata: "It's not me who want you to make a decision like this, but Allah tells you so." Saya percaya, itulah yang terbaik buat saya dan dia. Dengan kekuatan itulah saya terangkan kepadanya, dan alhamdulillah dia faham. Amat faham. Walaupun air matanya seakan air sungai yang tidak berhenti mengalir, tetapi dia tahu itulah yang terbaik buat kami. Dia meminta maaf kepada ummi kerana menjalinkan hubungan yang tidak sah dengan saya, tetapi ummi memberi isyarat, janganlah bimbang. Andai ada jodoh kamu berdua, insya-Allah, Dia akan temukan kamu dalam keadaan yang jauh lebih baik dari sekarang. Hidup saya sekarang lebih tenang kerana tiada apa yang menggusarkan hati saya lagi. Hidup saya lebih suci dan saya boleh bercakap kembali tentang agama saya dengan lebih bebas tanpa dihantui oleh perasaan berdosa. Bagi saya, dan dia, inilah saat untuk kami muhasabah kembali diri kami dan kami betulkan kembali segala kesilapan yang telah kami buat. Inilah saat untuk kami kejar kembali cita-cita kami dan sediakan diri untuk menjadi seorang ibu dan ayah yang berakhlak mulia dan berperibadi tinggi. Inilah masanya kami insafi kembali keterlanjuran kami dahulu dan memohon moga-moga Allah sudi maafkan kami.

Sesungguhnya Ya Allah, aku insan yang sangat lemah. Aku tidak mampu melawan godaan syaitan yang tidak pernah jemu, juga hambatan nafsu yang tidak pernah lesu. Ampunkanlah aku. Walau bagaimanapun, perpisahan ini hanya untuk sementara. Saya telah berjanji dengan diri saya sendiri, dialah yang akan jadi teman hidup saya nanti. Sesungguhnya pencarian saya untuk seorang calon isteri telah berakhir. Insan seperti dia hanya satu dalam seribu. Mana mungkin saya melepaskan apa yang amat berharga yang pernah hadir dalam hidup saya. Insya-Allah, sekiranya Allah s.w.t panjangkan umur, sebaik sahaja saya tamatkan pengajian saya di sini, saya akan kembali ke Malaysia dan melamarnya untuk menjadi permaisuri di hati saya. Insya-Allah, saya akan setia menunggu saat itu, dan saya akan berusaha sedaya-upaya saya untuk mengekalkan kesetiaan saya.

"Sekiranya kita telah bertemu dengan seorang insan yang amat mulia sebagai teman dalam hidup kita, janganlah lepaskannya kerana kita tidak tahu bilakah pula kita akan bertemu dengan insan yang seumpamanya." Siapakah lagi dalam dunia ini yang menjaga adab berjalan antara lelaki dan perempuan sebagaimana yang ditunjukkan oleh Nabi Musa a.s dan puteri Nabi Syuaib a.s beribu-ribu tahun dahulu?


Mafraq, Jordan. _________________ keredhaan -MU ku pohonkan dlm meniti perjalanan hidupku..insyallah.. lelaki idaman saya...;-) Lelaki idaman saya adalah seorang lelaki yang beriman.
Yang hatinya disaluti rasa takqwa kepada Allah.
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Islam
Yang sentiasa haus dengan ilmu
Yang sentiasa dahaga akan pahala
Yang solatnya adalah maruah dirinya
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu
Yang sentiasa bersama kumpulan orang-orang yang berjuang di jalan Allah
Lelaki idaman saya adalah lelaki yang menjaga tuturkatanya
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya
Yang sentiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang penyayang
Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jembalang
Lelaki idaman saya adalah lelaki yang menghormati ibunya
Yang sentiasa berbakti kepada kedua orang tua dan keluarga
Yang akan mendidik isteri dan anak-anak mendalami Islam
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan
Kerana dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat
Lelaki idaman saya sentiasa bersedia untuk menjadi imam
Yang hidup dibawah naungan Al-Quran dan mencontohi sifat Rasulullah
Yang boleh diajak berbincang dan berbicara
Yang menjaga matanya dari berbelanja
Yang sujud penuh kesyukuran dengan rahmat Allah keatasnya
Lelaki idaman saya tidak pernah membazirkan masa
Matanya kepenatan kerana penat membaca
Suaranya lesu kerana penat mengaji dan berzikir
Tidurnya lena dengan cahaya keimanan
Bangunnya subuh penuh kecergasan
Kerana sehari lagi usianya bertambah penuh kematangan
Lelaki idaman saya sentiasa mengingati mati
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat
Yang mana buah kehidupan itu perlu dibaja dan dijaga
Agar berputik tunas yang bakal menjadi baka yang baik
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian
Lelaki idaman saya adalah lelaki
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia Kerana dia mengimpikan syurga
Di situlah rumah idamannya
Dan dia ingin membawa saya bersama
Dialah lelaki idaman saya


That's it for now.. Allah subhanahu wa ta'ala knows best, 5:44 PM

-------------------------------------------------------
Thursday, January 01, 2009


I found this really amazing.
Lagi2 dalam context singapura ini. Conserve tuan2 dan puan2.
Dalam berwudhu pun, Rasulullah berjimat. Subhanallah. Inilah contoh suri tauladan yang baik
Moga2 kita dpt mengikuti sunnah baginda rasulullah Sollallahu alaihi wa sallam. Insyaallah
Ameen.




That's it for now.. Allah subhanahu wa ta'ala knows best, 11:43 PM

-------------------------------------------------------